cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Agrotek Tropika
Published by Universitas Lampung
ISSN : 23374993     EISSN : 26203138     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is a journal of science in the field of agrotechnology which covers several fields of science such as Agronomy, Horticulture, Soil Science, and Plant Pests and Diseases. Journal of Tropical Agrotek published since 2013 and published three times in one year ie in January, May, and September. Journal of Tropical Agrotek published by Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, University of Lampung in cooperation with Agroteknologi Association of Indonesia (PAGI) Lampung.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020" : 20 Documents clear
PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI PADA PERTUMBUHAN SEEDLING MANGGIS (Garcinia mangostana L.) Tia Nur Nabila; Rugayah Rugayah; Agus Karyanto; Setyo Widagdo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4424

Abstract

Bibit manggis (Garcinia mangostana L.) yang berasal dari biji lebih diminati dibandingkan dari sambung pucuk karena memiliki struktur tanaman yang kokoh dan akar primer yang kuat.  Namun demikian, pertumbuhan awal seedling manggis tergolong lambat akibat minimnya akar-akar lateral.  Oleh karena itu perlu diupayakan cara untuk mempercepat pertumbuhan seedling manggis.  Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknologi yang efektif untuk mengoptimalkan pertumbuhan seedling manggis dengan penggunaan zat pengatur tumbuh alami ekstrak bawang merah dan ekstrak kecambah dengan berbagai konsentrasi.  Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dari bulan Oktober 2018 hingga Maret 2019.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal tidak terstruktur dengan perlakuan yaitu, ekstrak bawang merah pada konsentrasi 250, 500, dan 750 g/L dan ekstrak kecambah pada konsentrasi 100, 200, dan 300 g/L.  Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam dan dilakukan pemisahan nilai tengah dengan uji orthogonal kontras pada taraf nyata 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kecambah konsentrasi 100 g/L menghasilkan panjang akar primer lebih panjang dan jumlah akar sekunder lebih banyak dibandingkan konsentrasi 200 dan 300 g/L.  Pemberian ekstrak bawang merah konsentrasi 500 g/L secara agronomis lebih meningkatkan pertumbuhan tajuk (diameter batang dan luas daun) dibandingkan konsentrasi 250 dan 750 g/L.
KERAGAMAN DAN HERITABILITAS KARAKTER VEGETATIF CABAI MERAH (Capsicum annum L.) VARIETAS LARIS GENERASI M2 HASIL IRADIASI SINAR GAMMA Erik Suwandana; Rugayah Rugayah; Ardian Ardian; Nyimas Sa'diyah
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4453

Abstract

Produktivitas cabai nasional yang terus menurun dapat diatasi dengan penggunaan perakitan varietas unggul diawali dengan keragaman salah satu cara meningkatkan keragaman yaitu dengan mutasi buatan dengan cara iradiasi sinar gamma pada benih cabai.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) besaran keragaman karakter vegetatif tanaman cabai merah varietas Laris generasi M2 hasil iradiasi sinar gamma dan (2) besaran nilai heritabilitas karakter vegetatif tanaman cabai merah varietas Laris generasi M2 hasil iradiasi sinar gamma. Iradiasi sinar gamma dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Isotop dan Radiasi, Pasar Jumat, Jakarta pada tanggal 15 Juni 2016, sedangkan penanaman benih M2 dilakukan di Lapangan Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada bulan September 2017 sampai dengan bulan Maret 2018. Penelitian ini menggunakan metode single plant. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamatan kecepatan perkecambahan dan presentase bibit normal pada generasi M2  lebih baik dibandingkan M0, sedangkan pengamatan presentase perkecambahan dan keserempakan perkecambahan generasi M2 lebih rendah dibandingkan dengan M0. Keragaman fenotipe yang luas terdapat pada karakter tinggi bibit dan tinggi dikotomus tanaman saat berbunga, sedangkan keragaman genotipe semua karakter menunjukkan kriteria yang sempit. Besaran nilai duga heritabilitas yang tinggi ditunjukkan pada karakter jumlah cabang primer dan diameter batang, untuk parameter tinggi bibit, tinggi tanaman saat berbunga, dan panjang cabang primer menunjukkan kriteria yang rendah.
PENGARUH ASAM HUMAT DAN PEMUPUKAN P TERHADAP RESPIRASI TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG DI TANAH ULTISOLS Andri Lukmansyah; Ainin Niswati; Henrie Buchari; Abdul Kadir Salam
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4529

Abstract

Ultisols adalah salah satu jenis tanah yang memiliki masalah kemasaman tanah, bahan organik dan ketersediaan P.  Upaya untuk meningkatkan kualitas tanah Ultisols adalah dengan menerapkan penggunaan pupuk P dengan bahan pembenah tanah.  Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh asam humat dan pemupukan P terhadap respirasi tanah.  Penelitian ini dilaksanakan dari Desember 2018 sampai Mei 2019 di Kebun Percobaan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Natar, menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan dua faktor perlakuan.  Faktor pertama yaitu tanpa asam humat (H0), asam humat 15 kg ha-1 (H1) dan asam humat 30 kg ha-1 (H2).  Faktor kedua yaitu tanpa pupuk TSP (P0), pupuk TSP 100 kg ha-1 (P1), pupuk TSP 200 kg ha-1 (P2) dan pupuk TSP 300 kg ha-1 (P3).  Data yang diperoleh diuji homogenitas ragamnya dengan uji Bartlett dan aditivitas data diuji dengan uji Tukey.  Selanjutnya dilakukan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.  Hubungan antara C-organik tanah, pH tanah, kadar air tanah, dan suhu tanah dengan respirasi tanah diuji dengan uji korelasi. Untuk melihat perbedaan antar waktu pengamatan dilakukan uji T-student. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi asam humat atau pemupukan P tidak mempengaruhi respirasi tanah pada semua pengamatan.  Tidak terdapat korelasi antara pH tanah, C-organik tanah, kadar air tanah dan suhu tanah dengan respirasi tanah pada semua pengamatan.  Uji T-student respirasi tanah di pertanaman jagung pada waktu pengamatan 7 HST berbeda nyata dengan 56 HST, 7 HST berbeda nyata dengan 99 HST, dan 56 HST berbeda nyata dengan 99 HST.
PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN JANGKA PANJANG TERHADAP PERMEABILITAS TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI LAHAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG Kinar Yoshie Putri; Muhajir Utomo; Nur Afni Afrianti; Afandi Afandi
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pengaruh pemupukan nitrogen jangka panjang serta interaksinya terhadap permeabilitas tanah. Penelitian ini merupakan penelitian jangka panjang tahun ke-32 yang dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Februari 2019 di lahan Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini disusun secara faktorial (2x3) dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 ulangan.  Faktor pertama adalah dosis pemupukan Nitrogen dengan 0 kg N ha-1 (N0) dan 200 kg N ha-1 (N2). Faktor kedua adalah sistem olah tanah yaitu Olah Tanah Intensif (OTI), Olah Tanah Minimum (OTM), dan Tanpa Olah Tanah (TOT). Variabel pengamatan meliputi Permeabilitas tanah, C-organik tanah, Berat volume tanah (Bulk Density), Porositas Tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas permeabilitas tanah tidak dipengaruhi oleh sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen dan tidak terjadi interaksi antara kedua perlakuan, kelas Permeabilitas tanah pada semua kombinasi perlakuan masuk ke dalam kelas sedang.
RESPON POC HERBAFARM DAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP DUA JENIS MENTIMUN MERCY (Cucumis sativus L.) F Fathurrahman; Sri Mulyani; Jumaidi BZ Saputra
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.3726

Abstract

Peluang pengembangan budidaya sayuran mentimun cukup baik di Indonesia. Untuk meningkatkan produksinya dilakukan  upaya perbaikan dalam teknik penambahan unsur hara. Varietas baru seperti mentimun (Cucumis sativus L.)  hasil mutasi memiliki daya tarik tersendiri misalnya terdapat karakter morfologi yang menarik. Penelitian bertujuan melihat respon  POC herbafarm dan kompos tandan kosong kelapa sawit terhadap dua jenis mentimun mercy (Cucumis sativus L.). Menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) secara faktorial terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Pertama: POC Herbafarm  4 taraf yaitu  tanpa  herbafarm, 5, 10 dan 15 ml/l air. Faktor Kedua: pupuk kompos TKKS 4 taraf yaitu tanpa kompos TKKS,  kompos TKKS 15, 20 dan 25 ton/ha. Hasil pengamatan tinggi tanaman pada mentimun mercy F1 pada perlakuan kombinasi H2T2A1 membuktikan konsentrasi herbafarm dan dosis kompos TKKS yang terbaik pada mentimun mercy F1. Selain itu juga pada pengamatan umur berbunga merupakan perlakuan yang terbaik bersama kombinasi H3T1A1. Jumlah buah tertinggi  diperoleh dari perlakuan H3T3A2 untuk mercy mutan. Perlakuan H3T3A1 dan H2T2A1 membuktikan menghasilkan berat dan panjang buah tertinggi  pada mentimun mercy F1. Hasil pengamatan brix  konsentrasi POC herbafarm dan dosis kompos TKKS tertinggi mempengaruhi untuk kedua jenis mentimun.
PENGARUH PEMBELAHAN EKSPLAN BIJI DAN JENIS MEDIA TERHADAP KEBERHASILAN SAMBUNG MIKRO MANGGIS DI PESEMAIAN Mira Agustina; Maisura Maisura; Hafifah Hafifah; Laila Nazirah; Ismadi Ismadi; Rd Selvy Handayani
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4508

Abstract

Teknik sambung mikro dapat dilakukan di pesemaian dengan kondisi tanaman yang sama seperti pada sambung mikro in vitro. Keunggulan sambung mikro in vitro eksplan biji utuh adalah tingkat keberhasilan dan pertumbuhan tanamannya lebih baik dibandingkan tunas dari perkecambahan biji dibelah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman dan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September 2018 sampai dengan Juni 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelahan biji untuk sumber batang bawah dan jenis media terhadap keberhasilan sambung mikro manggis di pesemaian. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama adalah sumber batang bawah terdiri dari 2 taraf yaitu tunas dari pesemaian biji utuh dan tunas dari pesemaian biji dibelah 2, Faktor kedua adalah jenis media tanam yaitu media tanam tanah dan media tanam pasir dengan 10 ulangan. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh interaksi antara perlakuan pembelahan biji manggis dan media tanam terhadap semua peubah yang diamati. Perlakuan pembelahan biji manggis berpengaruh terhadap waktu tumbuh tunas dan panjang tunas sambung mikro manggis di pesemaian. Perlakuan jenis media hanya berpengaruh terhadap peubah panjang tunas 7 dan 8 MSP. Perlakuan biji utuh memberikan pengaruh lebih baik daripada biji dibelah dua dan Media tanah memberikan pengaruh lebih baik daripada media pasir.
AGROTEKNOLOGI KOPI GRAFTING UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI Rusdi Evizal; Fembriarti Erry Prasmatiwi
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4088

Abstract

Lampung Province is the center of Robusta coffee production with an area of 2018 reaching 157.6 thousand hectares while Arabica coffee which has been programmed in 1998 by planting area reached 1.9 thousand hectares did not develop successfully even disappearing. Liberica coffee is commonly grown as a rootstock. This research aims to study the ethno-agronomy of various grafting coffees in Lampung, both Robusta- Liberica and Arabica-Robusta. This research was carried out using Focus Group Discussion (FGD) method with the farmer groups and the observation of coffee plantations in the field belonging to group members in each farmer group selected purposively in each district namely Sekincau Sub-district of West Lampung, Sumberejo Sub-district of Tanggamus, and Way Ratai Sub-district of Pesawaran, in May-October 2019. The results showed that farmers developed a various of intraspecific coffee grafting (Robusta/Robusta) using a variety of superior local clones and interspecific grafting (Robusta/Liberica and Arabica/Robusta) with specific agronomy practices such as cloning, planting, pruning, fertilizing, applying pesticide, soil conserving, and being non-resident farmers as creations, local wisdom and adaptation of farmers to site-specific conditions. Keywords : Clone, ethno-agronomy, fertilizing, interspesific grafting, local wisdom, rainfall
SURVEI KEPADATAN POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN HAMA KEPIK PENGHISAP BUAH KAKAO (Helopeltis spp.) PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Ayu Mega Pravita; Lestari Wibowo; Agus M Hariri; Purnomo Purnomo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4538

Abstract

Kakao (Theobrema cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan, dan devisa negara.  Terdapat beberapa kendala dalam budidaya tanaman kakao salah satunya adalah  tingkat produktivitas yang rendah.  Rendahnya tingkat produktivitas ini disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah adanya organisme pengganggu tanman (OPT). Hama utama pada tanaman kakao salah satunya kepik pengisap buah (Helopeltis sp.).  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi dan intensitas serangan hama kepik penghisap buah (Helopeltis sp.) pada tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di beberapa Kecamatan di Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2018, dilaksanakan di tiga  kecamatan di Kabupaten Lampung Timur.  Metode penelitian ini dilakukan dengan survei, dengan mengamati secara langsung hama Helopeltis spp. yang ada pada setiap tanaman sampel.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepadatan populasi Helopeltis sp. di Kecamatan Margatiga yaitu 0,19 ekor/buah, di Kecamatan Sukadana 0,06 ekor/buah, dan di Kecamatan Sekampung Udik 0,16 ekor/buah. Kepadatan populasi Helopeltis sp. di tiga kecamatan tersebut tidak berbeda nyata.  Intensitas kerusakan buah kakao pada  Kecamatan Margatiga yaitu 45,58%, di Kecamatan Sukadana 22,00%, dan di Kecamatan Sekampung Udik 22,42%. Serangan Helopeltis pada buah kakao di tiga kecamatan tersebut tidak berbeda nyata.
PENGARUH EKSTRAK DAUN PEPAYA TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA BUAH PEPAYA Awaludin, Muhammad Asep; Efri, Efri; Sudiono, Sudiono
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4516

Abstract

Pepaya merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai fungisida nabati.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun pepaya terhadap pertumbuhan Colletotrichum gloeosporioides secara in-vitro dan intensitas penyakit antraknosa pada buah pepaya secara in-vivo.  Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap yang terdiri atas tujuh perlakuan dan empat ulangan.  Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam selanjutnya nilai tengah dibandingkan dan diuji dengan uji beda nyata terkecil pada taraf 5% dan uji polinomial pada taraf 5%.  Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang nyata dari ekstrak daun pepaya dan fungisida sintetik dalam menghambat pertumbuhan koloni C. gloeosporioides, keterjadian penyakit, dan laju perkembangan penyakit antraknosa pada buah pepaya.  Ekstrak daun pepaya menunjukan pola yang linier dari hasil uji polinomial terhadap diameter koloni C. gloeosporioides dan laju perkembangan penyakit.  Ekstrak daun pepaya menghambat pertumbuhan koloni jamur C. gloeosporioides pada 2 sampai 7 hsi (hari setelah inokulasi), keterjadian penyakit pada 5 dan 6 hsa (hari setelah aplikasi), maupun laju perkembangan penyakit antraknosa pada buah pepaya.  Tetapi ekstrak daun pepaya tidak menghambat kerapatan spora, perkecambahan spora, dan keparahan penyakit.
TINGKAT TOLERANSI TANAMAN NANAS (Ananas comosus [L] Merr.) TERHADAP KONSENTRASI Fe PADA MEDIA HIDROPONIK Defry Agustian; Yohannes C Ginting; Paul B Timotiwu; Setyo Widagdo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Fe terhadap perakaran dan pertumbuhan bibit nanas serta mengetahui tingkat toleransi tanaman nanas terhadap konsentrasi Fe.  Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Gedong Meneng, Bandar Lampung pada bulan Desember 2018 hingga Maret 2019.  Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Kelompok Teracak Sempurna (RKTS) dengan tiga ulangan sebagai kelompok dan terdapat lima taraf konsentrasi Fe.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: semakin meningkat konsentrasi Fe maka pertumbuhan bibit nanas akan semakin terhambat.  Peningkatan konsentrasi Fe di atas 10 ppm mengakibatkan semakin menurunnya pertumbuhan dari akar tanaman nanas. Tanaman nanas toleran terhadap keracunan Fe pada konsentrasi 5 ppm.

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 4 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, November 2023 (In Progress) Vol 11, No 3 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, Agustus 2023 Vol 11, No 3 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, Agustus 2023 (ON PROGRESS) Vol 11, No 2 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, FEBRUARI 2023 (ON PROGRESS) Vol 11, No 1 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, FEBRUARI 2023 Vol 10, No 4 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, NOVEMBER 2022 (ON PROGRESS) Vol 10, No 4 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, NOVEMBER 2022 Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022 Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022 (IN PROGRESS) Vol 10, No 2 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, MEI 2022 Vol 10, No 2 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, MEI 2022 (IN PROGRESS) Vol 10, No 1 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, JANUARI 2022 Vol 9, No 3 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, SEPTEMBER 2021 Vol 9, No 2 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, MEI 2021 Vol 9, No 1 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, JANUARI 2021 Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020 Vol 8, No 2 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, MEI 2020 Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, Januari 2020 Vol 7, No 3 (2019): JAT September 2019 Vol 7, No 2 (2019): JAT Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019) Vol 6, No 2 (2018): JAT Vol.6 (2) 2018 Vol 6, No 3 (2018) Vol 6, No 2 (2018) Vol 6, No 1 (2018) Vol 5, No 3 (2017) Vol 5, No 2 (2017) Vol 5, No 1 (2017) Vol 4, No 3 (2016) Vol 4, No 3 (2016) Vol 4, No 2 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol 3, No 3 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 1, No 3 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 1 (2013) More Issue